WikiLeaks



Kesulitan Dana, WikiLeaks Berhenti Operasi

WikiLeaks - Situs kontroversial WikiLeaks akan berhenti mempublikasi kabel-kabel rahasia untuk sementara waktu. Alasannya, para raksasa kartu kredit melakukan blok pendanaan terhadap mereka, sehingga donasi tak lagi mengalir ke WikiLeaks.

"Dalam rangka memastikan masih berjalannya situs di masa mendatang, WikiLeaks terpaksa menghentikan publikasi kabel untuk sementara waktu dan menggalang dana untuk melawan blokade ini," demikian bunyi pernyataan yang dikeluarkan pihak WikiLeaks, seperti dikutip dari laman Telegraph pada Senin 24 Oktober 2011.

Masalah keuangan sudah mulai melilit WikiLeaks sejak 7 Desember tahun lalu. Saat itu para raksasa kartu kredit seperti Visa, MasterCard, PayPal, Bank of America, dan Western Union menyatakan menolak menerima donasi yang ditujukan untuk WikiLeaks, setelah organisasi tersebut dikritik Kedutaan Besar Amerika Serikat karena membocorkan kabel-kabel sensitif.

Akibatnya bisa ditebak, WikiLeaks terancam mandek karena itu berarti 95 persen pendapatannya hilang akibat blokade finansial itu. Kantor berita Reuters menulis, dalam sebuah konferensi pers, Assange menyatakan butuh US$3,5 juta (Rp30,9 miliar) supaya WikiLeaks bisa tetap jalan selama 12 bulan ke depan.

"Sumber daya kami yang langka ini harus fokus dalam menghadapi blokade finansial yang melawan hukum ini," kata WikiLeaks. "Jika blokade finansial ini masih terus berlangsung, maka ini adalah sebuah preseden yang tidak dimokratis, menindas, dan tidak demokratis. Hal ini jelas berada diluar kuasa WikiLeaks dan segala yang telah kami upayakan."

Dilansir dari laman CNN, organisasi ini juga menyatakan bahwa mereka telah mengambil langkah praperadilan menghadapi blok pendanaan di Islandia, Denmark, Inggris Raya, Belgia, Amerika Serikat, dan Australia. Mereka juga telah melayangkan gugatan pelanggaran undang-undang antipakat pada Visa dan MasterCard melalui European Commision, dan berharap bisa mulai disidangkan pada pertengahan November.(SW)
Admin_5antri Label: 11.56 0 komentar
Posting Komentar

Back to Top